Merajut Etika dan Moral melalui Pendidikan Karakter di SMPN 17 Surabaya
Merajut etika dan moral melalui pendidikan karakter di SMPN 17 Surabaya merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada aspek akademis, namun juga pada aspek moral dan etika yang akan membentuk siswa menjadi individu yang berkualitas.
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendidikan karakter harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sistem pendidikan. “Pendidikan karakter tidak hanya tentang mengajarkan nilai-nilai moral, namun juga tentang bagaimana siswa bisa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Anies Baswedan.
Di SMPN 17 Surabaya, pendidikan karakter diintegrasikan ke dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar secara teoritis, namun juga langsung menerapkan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membantu siswa memahami pentingnya etika dan moral dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Menurut Dr. Haidar Bagir, seorang pakar pendidikan karakter, merajut etika dan moral melalui pendidikan karakter dapat membantu siswa mengembangkan kepekaan terhadap nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat. “Dengan pendidikan karakter, siswa dapat belajar untuk menghargai perbedaan, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatan mereka,” ujar Haidar Bagir.
Melalui pendidikan karakter di SMPN 17 Surabaya, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang memiliki integritas, kejujuran, dan empati terhadap sesama. Dengan demikian, siswa tidak hanya sukses secara akademis, namun juga mampu menjalani kehidupan dengan penuh etika dan moral yang baik.