Mengenal Kewirausahaan SMPN 17 Surabaya: Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Mengenal Kewirausahaan SMPN 17 Surabaya: Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Halo teman-teman pembaca setia, kali ini kita akan membahas tentang kewirausahaan di SMPN 17 Surabaya. Sudahkah kalian mengenal betapa pentingnya menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini? Hal ini sangatlah penting untuk mempersiapkan generasi muda menjadi individu yang mandiri dan kreatif dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Menurut Bapak Anwar, Kepala SMPN 17 Surabaya, “Kewirausahaan adalah salah satu keterampilan yang harus ditanamkan kepada siswa sejak dini. Dengan memahami konsep kewirausahaan, siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka dan menjadi lebih mandiri dalam menghadapi kehidupan di masa depan.”
Di SMPN 17 Surabaya, program kewirausahaan tidak hanya sebatas teori, tetapi juga diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Siswa diajarkan untuk memahami konsep dasar kewirausahaan, mulai dari perencanaan bisnis, manajemen keuangan, hingga strategi pemasaran.
Menurut Ibu Rina, guru kewirausahaan di SMPN 17 Surabaya, “Saya percaya bahwa dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan kepada siswa, kita dapat membantu mereka mengembangkan jiwa wirausaha sejak dini. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka di masa depan, baik untuk berwirausaha sendiri maupun bekerja di perusahaan.”
Selain itu, SMPN 17 Surabaya juga melibatkan para praktisi dan pengusaha lokal dalam memberikan motivasi dan sharing pengalaman kepada siswa. Dengan begitu, siswa dapat belajar dari orang-orang yang telah sukses dalam dunia wirausaha dan mendapatkan inspirasi untuk mengejar mimpi mereka.
Dengan mengenal kewirausahaan di SMPN 17 Surabaya, siswa dapat memperoleh bekal yang cukup untuk memulai langkah awal dalam berwirausaha di masa depan. Semoga program kewirausahaan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. Ayo mulai menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini, karena masa depan ada di tangan kita sendiri.