SMP Negeri 17 Surabaya

Loading

Archives February 17, 2025

Menangani Wabah Penyakit Hati terhadap Kalangan Anak-anak

Epidemik gangguan hati di antara anak menjadi fokus serius di lingkungan kedokteran, khususnya di era global. Seiring bertambahnya prevalensi gangguan terkait dengan hati, seperti steatohepatitis non-alkoholik dan peradangan hati viral, krusial bagi kita untuk mengetahui alasan dan taktik pencegahannya. Dalam upaya membangun menambah pemahaman dan ilmu tentang gangguan ini, Ilmu Pencernaan, Penyakit Hati, serta Nutrisi Anak Nasional ke-limabelas telah dilaksanakan, menghadirkan ahli dari berbagai pengetahuan guna memberikan informasi serta pandangan baru.

Acara ini ini bukan hanya bertujuan untuk membahas tantangan yang dihadapi dihadapi dalam penentuan dan pengelolaan penyakit hati di antara anak, tetapi juga ingin guna menjajaki peran penting gizi dalam mencegah dan mengelola masalah ini. Melalui menghadirkan berbagai pembicara ahli yang dihormati, acara ini menjadikan platform yang signifikan bagi kerja sama antara dokter, ahli gizi, dan peneliti untuk memperkuat strategi multidisiplin untuk menangani permasalahan kesehatan yang penting ini.

Epidemiologi Penyakit Liver pada Anak

Gangguan hati terhadap anak-anak merupakan perhatian serius dalam sektor gastro-enterologi serta hepatologi disebabkan oleh dampaknya yang penting terhadap kesehatan jangka panjang. Statistik menunjukkan bahwasanya insidensi penyakit hati parah dan kronis pada anak menunjukkan pola peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Penyebab utama penyakit gangguan liver pada anak termasuk infeksi virus kelainan metabolik dan paparan bahan beracun. Epidemiologi gangguan ini bervariasi sesuai dengan faktor geografis, genetik, serta lingkungan hidup.

Virus seperti hepatitis A B, dan C masih adalah penyebab utama penyakit hati pada kalangan anak. Infeksi hepatitis A sering berhubungan pada kebiasaan makan tidak bersih, sementara hepatitis B dan C dapat ditularkan melalui kontak darah dan seksual. Selain itu, elemen genetik seperti penyakit Wilson, serta gangguan metabolik misalnya fibrosis kistik juga dapat mengakibatkan dampak serius terhadap fungsi hati anak.

Masalah gizi buruk pun memberikan sumbangan pada gangguan hati pada anak-anak. Menu makanan tak seimbang serta kebiasaan diet yang buruk dapat berdampak pada kesehatan liver. Anak-anak yang mengalami kegemukan dan sindrom metabolik mendapatkan risiko lebih besar untuk mengembangkan fatty liver disease non-alkohol. Oleh karena itu, krusial untuk meningkatkan pengetahuan mengenai epidemiologi penyakit hati serta menyediakan pendidikan yang benar mengenai pencegahan serta penanganan di kalangan masyarakat dan tenaga medis.

Penyebab dan Faktor Risiko dan Faktor-faktor Penyebab

Gangguan hati pada anak dapat berasal dari berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan secara umum. Salah satu penyebab risiko besar adalah diet yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula. Pola makan yang tidak seimbang tidak hanya berkontribusi pada kontribusi terhadap obesitas, melainkan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang merupakan kumpulan lemak pada hati. Anak-anak yang sering makan makanan cepat saji dan minuman-manis cenderung lebih rawan mengalami gangguan hati.

Penularan virus juga menjadi faktor signifikan signifikan perkembangan penyakit hati pada anak. Hepatitis virus, contohnya Hepatitis A, B, dan C, dapat ditularkan melalui kontak langsung atau konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi. Anak-anak yang tidak divaksinasi terhadap virus hepatitis lebih mudah terkena terhadap infeksi ini. Melakukan vaksinasi melalui vaksinasi sangat penting untuk memproteksi anak dari risiko infeksi yang dapat berujung pada kerusakan hati.

Di samping itu, adanya kelainan genetik dan penyakit metabolik juga bisa memicu masalah hati pada anak. Kondisi seperti gangguan Wilson dan kekurangan alfa-1 antitripsin dapat menyebabkan penumpukan zat beracun di dalam hati, yang berujung pada peradangan dan kerusakan hati. Memahami faktor genetik dan sejarah kesehatan keluarga dapat berkontribusi dalam pengenalan awal dan perawatan penyakit hati di kalangan anak-anak.
spintax
### Diagnosa dan Terapi

Diagnosis penyakit hati pada anak memerlukan pendekatan komprehensif dan akurat. Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes laboratorium adalah langkah awal yang sangat penting. Tes fungsi hati, seperti kadar transaminase, bilirubin, dan faktor pembekuan, dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi hati anak. USG abdomen sering kali dipakai untuk mengidentifikasi adanya perubahan struktural atau kelainan pada organ hati.

Setelah penegakan diagnosa ditegakkan, pengobatan akan disesuaikan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan penyakit. Dalam banyak kasus, perubahan gaya hidup dan pola makan sehat dan seimbang menjadi bagian integral dari pengobatan. Nutrisi yang baik sangat penting untuk memperbaiki kesehatan hati, dan intervensi gizi sering kali diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Konsultasi dengan ahli nutrisi pediatrik dapat membantu merumuskan rencana makan yang sesuai.

Dalam beberapa kasus, terapi medis atau prosedur tertentu mungkin diperlukan. Jika penyakit hati disebabkan oleh infeksi atau kondisi autoimun, pengobatan menggunakan antimikroba atau imunosupresan bisa menjadi solusi. Tim multidisiplin, termasuk gastroenterolog, hepatolog, dan ahli gizi, memiliki peranan krusial dalam mengelola kondisi ini secara efektif untuk mencapai hasil yang optimal bagi anak.

Fungsi Nutrisi dalam proses Penyembuhan

Nutrisi memiliki peran penting dalam proses pemulihan anak yang menderita gangguan hati. Asupan diet yang bergizi dapat menolong menjaga kinerja organ hati dan mempercepat proses penyembuhan. Gizi yang tepat berkontribusi dalam menekan peradangan, memperbaiki sel yang cacat, dan meningkatkan sistem imun. Dengan dukungan dukungan nutrisi yang optimal, anak dapat mendapatkan tenaga yang cukup untuk melalui proses pemulihan.

Dalam konteks gastroenterologi dan hepatologi, seleksi makanan yang yang sesuai sangatlah penting. Anak-anak yang gangguan hati sering memerlukan diet yang kaya dari protein, vitamin serta mineral, tetapi dengan pengaturan yang cermat pada asupan lemak dan karbohidrat kompleks. Rencana makan seimbang ini yang dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik spesifik harus perlu diperhatikan, agar proses metabolisme tubuhnya bisa bekerja secara maksimal, serta mengurangi risiko komplikasi berikutnya.

Signifikansi edukasi bagi ayah dan ibu mengenai gizi yang sesuai tidak bisa diabaikan. Melalui pengetahuan yang mantap mengenai pola makan yang baik untuk anak dengan gangguan hati, anggota keluarga bisa berpartisipasi proaktif dalam menunjang perawatan. Kemitraan di antara tenaga medis, nutrisian, dan ayah ibu menjadi kunci dalam menjamin bahwa anak mendapat bantuan nutrisi yang ideal, untuk kesehatan mereka di masa depan.

Langkah serta Program Pendidikan

Epidemik penyakit hati di kalangan remaja memerlukan perhatian serius dari dari macam pihak, seperti pemerintah, dokter, serta masyarakat. Satu langkah penting yang dilakukan untuk situasi ini adalah peningkatan program edukasi tentang kesehatan hati. Dengan seminar, lokakarya, serta kampanye informasi, orang tua dan anak-anak diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyakit hati, faktor risikonya, dan pentingnya deteksi awal dan perawatan yang tepat.

Dalam Gastroenterologi, Hepatologi, serta Nutrisi Pediatrik Nasional yang ke-15, beragam sesi edukatif yang melibatkan ahli di sektor ini berhasil menggugah perhatian banyak peserta. Materi yang disampaikan mencakup diet sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta cara meminimalkan faktor pemicu yang bisa menyebabkan masalah hati. Selain itu, peserta juga juga diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pakar melalui sesi tanya jawab, sehingga mereka dapat mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan relevan.

Inisiatif edukasi juga menjangkau sekolah-sekolah dan komunitas lokal, dengan harapan agar menanamkan kesadaran sejak dini. togel hk ini diharapkan dapat mengurangi kejadian penyakit hati di masa depan. Melalui kolaborasi antara berbagai institusi, informasi yang akurat dan mudah dipahami bisa disebarluaskan, dan menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan lebih siap dalam menghadapi epidemik penyakit hati.

Inovasi Pembelajaran di Era Digital: Studi Kasus SMPN 17 Surabaya


Inovasi pembelajaran di era digital memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Salah satu contoh yang bisa dijadikan studi kasus adalah SMPN 17 Surabaya. Sekolah ini telah berhasil menerapkan inovasi pembelajaran di era digital dengan sangat baik.

Menurut Bapak Anwar, Kepala Sekolah SMPN 17 Surabaya, inovasi pembelajaran di era digital sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Kami selalu berusaha untuk terus mengembangkan cara-cara pembelajaran yang lebih modern dan efektif,” ujarnya.

Salah satu inovasi pembelajaran di era digital yang diterapkan di SMPN 17 Surabaya adalah penggunaan platform pembelajaran online. Dengan platform ini, guru dapat memberikan materi pelajaran, tugas, dan ujian secara online kepada siswa. Hal ini memudahkan siswa dalam mengakses materi pembelajaran kapan pun dan di mana pun.

Menurut Ibu Rini, salah seorang guru di SMPN 17 Surabaya, inovasi pembelajaran di era digital juga membantu dalam meningkatkan kreativitas siswa. “Dengan adanya teknologi, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Mereka dapat membuat presentasi, video pembelajaran, dan banyak hal lainnya yang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan,” paparnya.

Para orangtua pun merasa senang dengan adanya inovasi pembelajaran di era digital di SMPN 17 Surabaya. Menurut Bapak Ali, salah seorang orangtua siswa, “Saya melihat perkembangan yang sangat positif dalam pembelajaran anak saya sejak sekolah menerapkan inovasi pembelajaran di era digital. Mereka lebih antusias dan semangat belajar.”

Dengan adanya inovasi pembelajaran di era digital, SMPN 17 Surabaya terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar siswa dapat bersaing di era yang semakin digital ini. Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus melakukan inovasi dalam pembelajaran.

Transformasi Pendidikan: Dari Klasik ke Modern

Pendidikan merupakan fondasi penting bagi pembangunan suatu bangsa, termasuk Indonesia. Dalam era globalisasi yang semakin maju, peran pendidikan menjadi semakin krusial dalam mempersiapkan generasi penerus yang mampu bersaing secara internasional. Berbagai studi menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya berpengaruh pada kemampuan individu, tetapi juga memainkan peran signifikan dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Transformasi pendidikan di Indonesia dari model klasik ke model modern adalah langkah penting yang harus diambil untuk menjawab tantangan zaman. Metode pendidikan klasik yang fokus pada penghafalan dan rutinitas kini mulai ditinggalkan demi pendekatan yang lebih interaktif dan berbasis pada keterampilan. Hal ini penting agar siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi di tengah perubahan yang cepat. Melalui artikel ini, kita akan membahas pentingnya pendidikan di Indonesia menurut berbagai studi yang ada, serta bagaimana perubahan tersebut dapat membawa dampak positif bagi masa depan bangsa.

Sejarah Pendidikan Klasik di Indonesia

Pendidikan klasik di Indonesia berakar dari sistem yang telah ada sejak zaman kerajaan. Pada masa itu, pendidikan tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pengajaran nilai-nilai kebudayaan dan religius. Sekolah-sekolah di lingkungan kerajaan biasanya dikhususkan untuk anak-anak bangsawan dan pejabat, dengan tujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang terdidik dan berpengetahuan.

Seiring dengan perkembangan waktu, pendidikan klasik mulai beradaptasi dengan pengaruh asing, terutama ketika penjajahan berlangsung. Sistem pendidikan diakui memiliki aturan dan metode yang lebih formal, yang diimplementasikan oleh pemerintah kolonial. Sekolah-sekolah mulai dibangun dengan menggunakan kurikulum yang terstandarisasi, yang bertujuan untuk mendidik lapisan masyarakat yang lebih luas, walaupun akses pendidikan masih sangat terbatas untuk masyarakat umum.

Pendidikan klasik di Indonesia mengalami perubahan signifikan di awal abad ke-20 dengan munculnya organisasi-organisasi pemuda dan pendidikan yang lebih inklusif. Dengan adanya semangat nasionalisme, pendidikan tidak hanya dilihat sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangkitkan kesadaran dan identitas bangsa. Perjuangan untuk meningkatkan akses pendidikan pun mulai terlihat, meskipun tantangan masih tetap ada di berbagai sektor masyarakat.

Perkembangan Pendidikan Modern

Pendidikan modern di Indonesia telah mengalami banyak perubahan signifikan sejak awal abad ke-21. Dengan meningkatnya akses informasi melalui teknologi, metode pengajaran juga bertransformasi. Sekolah-sekolah kini mulai mengadopsi pembelajaran berbasis teknologi, seperti penggunaan komputer dan internet, memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas dan berkualitas. Hal ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Selain itu, kurikulum pendidikan di Indonesia telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan industri dan perkembangan masyarakat. Pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan berfokus pada pengembangan keterampilan kritis menjadi semakin penting. Sekolah-sekolah mulai menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi, yang mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar-mengajar. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam situasi nyata, sehingga lebih siap untuk berkontribusi di masyarakat.

Pendidikan modern juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai moral. Dalam konteks ini, sekolah-sekolah di Indonesia berupaya membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki integritas dan rasa tanggung jawab sosial. Melalui program-program ekstrakurikuler dan pembelajaran kolaboratif, siswa diajarkan untuk bekerja sama, menghargai perbedaan, dan berkontribusi pada komunitas. Transformasi ini menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih holistik, di mana aspek akademis dan karakter saling melengkapi.

Dampak Pendidikan terhadap Masyarakat

Pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan masyarakat di Indonesia. Pertama-tama, pendidikan yang baik memberikan akses kepada individu untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja. Hal ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup individu, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan meningkatkan keterampilan tenaga kerja, masyarakat dapat lebih kompetitif di pasar yang semakin global.

Selanjutnya, pendidikan berperan dalam membentuk nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Melalui pendidikan, individu belajar tentang pentingnya kerjasama, tolong-menolong, dan toleransi. Hal ini akan memperkuat ikatan sosial antaranggota masyarakat dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Pendidikan juga seringkali menjadi sarana untuk mengembangkan kesadaran kritis, yang mengarah pada partisipasi yang lebih aktif dalam proses sosial dan politik.

Akhirnya, pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mengurangi ketimpangan sosial. slot gacor kesempatan yang sama kepada semua lapisan masyarakat, pendidikan dapat membantu mengangkat derajat masyarakat yang kurang beruntung. Program pendidikan yang inklusif dan merata akan menciptakan peluang yang lebih baik bagi anak-anak dari berbagai latar belakang, sehingga mendorong kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat.

Tantangan Dalam Pendidikan Kontemporer

Pendidikan di Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Salah satu tantangan utama adalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Di daerah pedesaan, masih banyak anak yang tidak memperoleh pendidikan yang memadai karena keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas. Ketidakmerataan ini menciptakan kesenjangan yang signifikan antara daerah urban dan rural, yang berdampak pada kesempatan belajar yang tidak sama.

Selain itu, kurikulum pendidikan yang ada sering kali tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Banyak lulusan yang tidak siap menghadapi tantangan di era digital dan globalisasi. Keterampilan praktis dan pengetahuan yang diperlukan di sektor industri sering kali tidak diajarkan di sekolah. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk memperbarui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar.

Tantangan lainnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Meskipun pendidikan dianggap fundamental, masih ada anggapan bahwa pendidikan formal tidak selalu menjamin kesuksesan. Beberapa orang tua lebih memilih anak mereka langsung bekerja daripada melanjutkan studi lebih tinggi. Hal ini dapat menghambat investasi jangka panjang dalam pendidikan dan berdampak pada perkembangan sumber daya manusia di Indonesia.

Masa Depan Pendidikan di Indonesia

Masa depan pendidikan di Indonesia menunjukkan prospek yang cerah dengan adanya integrasi teknologi dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis digital semakin diadopsi, memungkinkan akses yang lebih luas bagi siswa di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil. Dengan kemajuan teknologi, metode pengajaran pun mulai bertransformasi, menghilangkan batasan ruang dan waktu. Hal ini membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan informasi dan pembelajaran dari berbagai sumber yang lebih beragam.

Selain itu, penekanan pada pendidikan karakter menjadi semakin penting dalam sistem pendidikan modern. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, siswa perlu dididik untuk memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan karakter diharapkan dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Ini merupakan langkah penting untuk membangun bangsa yang beradab dan bertanggung jawab.

Tantangan tetap ada, terutama dalam hal pemerataan kualitas pendidikan. Meskipun ada kemajuan, masih ada daerah yang kekurangan sumber daya dan tenaga pengajar yang berkualitas. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menyediakan fasilitas dan pelatihan yang memadai. Dengan langkah strategis ini, pendidikan di Indonesia dapat berkembang lebih baik, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Menggali Potensi Karakter Siswa Melalui Program Pendidikan Karakter di SMPN 17 Surabaya


Pendidikan karakter menjadi salah satu hal penting yang harus ditanamkan kepada siswa di setiap sekolah. Salah satunya adalah di SMPN 17 Surabaya yang telah memiliki program khusus untuk menggali potensi karakter siswa.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk akhlak mulia dan kepribadian yang baik pada siswa. Dengan adanya program pendidikan karakter di SMPN 17 Surabaya, diharapkan siswa dapat menggali potensi karakter yang ada dalam diri mereka.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 17 Surabaya, program pendidikan karakter di sekolah mereka bertujuan untuk membantu siswa mengenali potensi karakter yang dimiliki. “Kami ingin membantu siswa agar dapat mengembangkan karakter yang baik sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan program pendidikan karakter, guru-guru di SMPN 17 Surabaya turut berperan penting. Mereka memiliki peran sebagai fasilitator dalam menggali potensi karakter siswa. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan siswa dapat lebih mudah mengembangkan karakter yang positif.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan karakter merupakan landasan penting dalam pembentukan generasi yang berkualitas. “Dengan pendidikan karakter, kita tidak hanya menghasilkan siswa yang pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan tangguh,” katanya.

Dengan adanya program pendidikan karakter di SMPN 17 Surabaya, diharapkan siswa dapat lebih mudah menggali potensi karakter yang dimiliki. Melalui pendekatan yang tepat dan dukungan dari guru-guru yang kompeten, proses pembentukan karakter siswa dapat berjalan dengan baik.

Transformasi Kurikulum SMPN 17 Surabaya: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran


Transformasi Kurikulum SMPN 17 Surabaya: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

SMPN 17 Surabaya sedang mengalami transformasi besar-besaran dalam kurikulum mereka. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa-siswi di sekolah tersebut. Menurut Kepala SMPN 17 Surabaya, Bapak Rudi, “Kami sadar akan pentingnya terus berinovasi dalam pendidikan agar bisa memberikan yang terbaik bagi generasi muda kita.”

Salah satu perubahan yang dilakukan dalam transformasi kurikulum ini adalah penambahan materi-materi yang relevan dengan perkembangan zaman. Menurut Dr. Ani, seorang pakar pendidikan, “Kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan zaman agar siswa bisa bersaing secara global.” Dengan penambahan materi-materi baru, diharapkan siswa-siswi di SMPN 17 Surabaya dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Selain itu, metode pembelajaran juga mengalami perubahan dalam transformasi kurikulum ini. Menurut Ibu Siti, seorang guru di SMPN 17 Surabaya, “Kami mulai menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif agar siswa lebih aktif dalam proses belajar-mengajar.” Dengan metode pembelajaran yang lebih menarik, diharapkan kualitas pembelajaran di SMPN 17 Surabaya dapat meningkat.

Para orangtua siswa juga memberikan dukungan penuh terhadap transformasi kurikulum ini. Menurut Bapak Ahmad, seorang orangtua siswa di SMPN 17 Surabaya, “Saya sangat mendukung perubahan dalam pendidikan karena itu berarti anak-anak kita akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.” Dukungan dari orangtua sangat penting dalam memastikan keberhasilan transformasi kurikulum ini.

Dengan adanya transformasi kurikulum ini, diharapkan kualitas pembelajaran di SMPN 17 Surabaya dapat terus meningkat. Semua pihak terlibat aktif dalam proses ini, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, hingga orangtua siswa. Melalui kerjasama yang baik, SMPN 17 Surabaya yakin dapat memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda kita.