SMP Negeri 17 Surabaya

Loading

Archives March 6, 2025

Keunggulan Sekolah Robotika SMPN 17 Surabaya dalam Mengembangkan Bakat Siswa


SMPN 17 Surabaya merupakan sekolah yang dikenal memiliki keunggulan dalam mengembangkan bakat siswa melalui program sekolah robotika. Program ini telah terbukti mampu memberikan peluang bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang teknologi dan robotika.

Salah satu keunggulan Sekolah Robotika SMPN 17 Surabaya adalah fasilitas yang lengkap dan modern. Menurut Kepala Sekolah SMPN 17 Surabaya, Bapak Ahmad, “Kami memiliki laboratorium robotika yang dilengkapi dengan perangkat canggih seperti 3D printer, sensor, dan mikrokontroler. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara praktik dan langsung mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari.”

Tidak hanya itu, program pembelajaran yang disusun oleh guru-guru yang berpengalaman juga menjadi keunggulan tersendiri. Menurut Pak Bambang, salah satu guru robotika di SMPN 17 Surabaya, “Kami selalu mengutamakan pendekatan praktik dalam pembelajaran robotika. Siswa diajak untuk aktif mencoba dan bereksperimen dengan berbagai jenis robot sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan pemahaman mereka.”

Keunggulan lain dari Sekolah Robotika SMPN 17 Surabaya adalah kerjasama dengan berbagai institusi dan perusahaan teknologi ternama. Hal ini memungkinkan siswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan luar sekolah seperti workshop, kompetisi, dan magang di perusahaan-perusahaan teknologi. Menurut Ibu Retno, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, “Kerjasama ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan jaringan dan mendapatkan pengalaman berharga di dunia teknologi.”

Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, Sekolah Robotika SMPN 17 Surabaya telah berhasil mencetak banyak siswa berbakat di bidang robotika. Banyak alumni sekolah ini yang berhasil meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menunjukkan bahwa program robotika di SMPN 17 Surabaya mampu menjadi wahana yang efektif dalam mengembangkan bakat siswa di bidang teknologi dan robotika.

Mewujudkan Generasi Pemimpin Melalui Gerakan Pramuka SMPN 17 Surabaya


Mewujudkan Generasi Pemimpin Melalui Gerakan Pramuka SMPN 17 Surabaya

Pramuka, atau lebih dikenal dengan Gerakan Pramuka, merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sangat populer di kalangan siswa-siswi di Indonesia. Gerakan Pramuka bukan hanya sekedar kegiatan petualangan di alam terbuka, namun juga merupakan wadah untuk pembentukan karakter dan kepemimpinan bagi generasi muda.

Di SMPN 17 Surabaya, Gerakan Pramuka menjadi salah satu sarana yang digunakan untuk mewujudkan generasi pemimpin yang berkualitas. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, para siswa di SMPN 17 Surabaya diajarkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, kerjasama, dan keberanian.

Menurut Bapak Agus, Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Surabaya, “Gerakan Pramuka merupakan wadah yang sangat baik untuk membentuk karakter pemimpin di kalangan siswa-siswi. Melalui kegiatan-kegiatan pramuka, para siswa diajarkan untuk mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki semangat kepemimpinan yang tinggi.”

Selain itu, menurut Ibu Rini, seorang guru di SMPN 17 Surabaya yang juga merupakan pembina Pramuka, “Melalui Gerakan Pramuka, siswa-siswi diajarkan untuk menghargai alam, saling menghormati, dan bekerja sama dalam tim. Hal-hal ini sangat penting dalam membentuk generasi pemimpin yang tangguh dan berintegritas.”

Dengan berbagai kegiatan seperti perkemahan, pelayanan masyarakat, dan pelatihan kepemimpinan, para siswa di SMPN 17 Surabaya memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan potensi diri mereka. Mereka diajarkan untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya pandai dalam hal akademis, namun juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Sebagai salah satu alumni Pramuka SMPN 17 Surabaya, saya sangat bersyukur telah mengikuti kegiatan Pramuka selama di sekolah. Hal ini benar-benar membantu saya dalam mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan sosial saya. Saya yakin, Gerakan Pramuka akan terus menjadi sarana yang efektif untuk mewujudkan generasi pemimpin yang berkualitas di masa depan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Gerakan Pramuka di SMPN 17 Surabaya memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk generasi pemimpin yang tangguh dan berintegritas. Dengan semangat Pramuka, para siswa diharapkan mampu menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

Perbedaan Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Agama di SMPN 17 Surabaya


Pada saat ini, banyak sekolah di Indonesia mulai memperhatikan perbedaan pendekatan pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama. Salah satunya adalah di SMPN 17 Surabaya.

Perbedaan pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama di SMPN 17 Surabaya menjadi perhatian karena mempengaruhi pemahaman siswa terhadap nilai-nilai agama. Menurut Arikunto (2010), pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 17 Surabaya, perbedaan pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama di sekolah mereka adalah menitikberatkan pada pendekatan kontekstual. “Kami ingin siswa tidak hanya menghafalkan isi buku, tetapi juga memahami bagaimana nilai-nilai agama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Menurut Suyanto (2015), pendekatan kontekstual dalam pembelajaran Pendidikan Agama dapat membantu siswa untuk merespon isu-isu keagamaan yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap ajaran agama dan menguatkan keyakinan mereka.

Namun, tidak semua pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama di SMPN 17 Surabaya sama. Beberapa guru lebih condong pada pendekatan ekspositori, di mana mereka lebih banyak memberikan penjelasan secara verbal tanpa melibatkan siswa secara aktif. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama, Kepala Sekolah SMPN 17 Surabaya mengungkapkan bahwa pihak sekolah terus melakukan pelatihan bagi guru-guru agar mampu mengembangkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dalam mata pelajaran Pendidikan Agama,” ujarnya.

Dengan adanya perbedaan pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama di SMPN 17 Surabaya, diharapkan siswa dapat lebih memahami nilai-nilai agama dengan lebih baik dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentu akan membantu mereka menjadi individu yang lebih religius dan berakhlak mulia.