Transformasi Pendidikan di Robotika SMPN 17 Surabaya: Membuat Perbedaan dalam Dunia Teknologi
Transformasi pendidikan di Robotika SMPN 17 Surabaya memang membuat perbedaan yang signifikan dalam dunia teknologi. Sekolah menengah pertama ini telah mengintegrasikan pembelajaran robotika ke dalam kurikulumnya, membuka peluang bagi para siswa untuk memahami dan menguasai teknologi masa depan secara langsung.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 17 Surabaya, Bapak Ahmad, transformasi pendidikan ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih. “Kami menyadari pentingnya mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi era digital ini. Dengan mempelajari robotika, siswa dapat mengembangkan kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir logis,” ujarnya.
Salah satu guru robotika di SMPN 17 Surabaya, Ibu Rini, menambahkan bahwa pembelajaran robotika juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan berkomunikasi. “Siswa belajar bekerja sama dalam tim untuk merancang dan memprogram robot, sehingga mereka dapat belajar untuk mendengarkan pendapat orang lain dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama,” jelasnya.
Dengan adanya program robotika di SMPN 17 Surabaya, para siswa memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembelajaran yang menyenangkan dan menantang. Mereka dapat merasakan sensasi menciptakan sesuatu yang nyata dan berfungsi, sehingga semangat belajar mereka pun meningkat.
Menurut pakar pendidikan teknologi, Profesor Bambang, transformasi pendidikan di SMPN 17 Surabaya ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menghadapi revolusi industri 4.0. “Pendidikan robotika tidak hanya sekedar mengajarkan siswa untuk menggunakan teknologi, tetapi juga membantu mereka untuk memahami konsep-konsep dasar dalam teknologi yang akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
Dengan adanya transformasi pendidikan di SMPN 17 Surabaya melalui pembelajaran robotika, diharapkan para siswa dapat siap menghadapi dunia teknologi yang terus berubah dan berkembang. Proses belajar yang menyenangkan dan interaktif diharapkan dapat membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.