Kewirausahaan Sebagai Wujud Kemandirian di SMPN 17 Surabaya: Menjadi Pilar Pendidikan Unggul
Kewirausahaan merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan kemandirian di era globalisasi saat ini. Hal ini juga menjadi fokus utama di SMPN 17 Surabaya, yang memandang kewirausahaan sebagai pilar pendidikan unggul. Dalam konteks pendidikan, kewirausahaan tidak hanya diartikan sebagai kemampuan untuk berbisnis, tetapi juga sebagai kemampuan untuk berinovasi, berpikir kreatif, dan mandiri.
Menurut Dr. Haryono, seorang pakar pendidikan, kewirausahaan merupakan salah satu kunci penting dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan mandiri. “Kewirausahaan membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif pada siswa. Hal ini akan sangat berguna bagi mereka di masa depan, baik dalam berkarir maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Di SMPN 17 Surabaya, kewirausahaan tidak hanya diajarkan melalui teori, tetapi juga melalui praktek langsung. Siswa-siswi diajak untuk mengembangkan ide-ide bisnis mereka sendiri dan menjalankannya secara nyata. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka, serta mengasah keterampilan berkomunikasi dan negosiasi.
Menurut Bapak Slamet, Kepala Sekolah SMPN 17 Surabaya, kewirausahaan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. “Kami percaya bahwa dengan memperkuat kewirausahaan di sekolah, kami dapat menciptakan siswa-siswa yang mandiri dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Kewirausahaan bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan menguatkan kewirausahaan sebagai pilar pendidikan unggul, SMPN 17 Surabaya berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan, mandiri, dan berkarakter. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.